
Pemateri Rakor Asosiasi Penghulu RI, Ilham Borahima : Kerja Sama KUA dan Dukcapil Diharap Tingkatkan Kualitas Layanan Administrasi Perkawinan Tercatat
Mamuju – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (RI) di Asrama Haji Transit Mamuju, Senin 28 April 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Bidang Bimbingan Masyarakat Islam Kanwil Kementerian Agama Sulbar.Rakor dihadiri langsung Kepala Dinas Dukcapil Sulbar Muhammad Ilham Borahima, Plt. Kabid Fasilitasi Pencatatan Sipil Idaniawati, dan Administrator Database Arfani, serta para penghulu di Kantor Urusan Agama (KUA) se-Sulbar.Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Dukcapil Sulbar Muhammad Ilham Borahima sebagai Pembawa Materi, dengan Tema “Peran Dukcapil dan Kolaborasi dengan KUA dalam Mewujudkan Masyarakat yang Tertib Administrasi”.Dalam paparannya, Muhammad Ilham Borahima menyampaikan tentang perkawinan yang belum tercatat. Ia menjelaskan, hal itu adalah status perkawinan yang diberikan kepada pasangan suami istri yang belum mencatatkan pernikahan mereka secara resmi di KUA atau Dinas Dukcapil setempat.”Status ini memungkinkan pasangan untuk memiliki pengakuan administratif dan memfasilitasi proses,” kata Ilham.Ilham menyatakan, dengan kerja sama yang baik antar KUA dan Dukcapil diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkawinan tercatat dan memberikan manfaat bagi masyarakat dengan mendapatkan buku nikah dan akta perkawinan.Dinas Dukcapil Sulbar memiliki peran penting dalam mewujudkan visi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, Suhardi Duka-Salim S. Mengga, yaitu Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera, dengan mendukung misi memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel serta mewujudkan pelayanan dasar dan berkualitas.Dinas Dukcapil Sulbar berperan dalam memastikan akurasi dan keakuratan data kependudukan, yang menjadi dasar bagi perencanaan dan pelaksanaan kebijakan pembangunan daerah, termasuk pelayanan dasar, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.